Musisi Legendaris Acil Bimbo Tutup Usia, Mengukir Sejarah Musik Indonesia

Pelantun lagu “Tuhan” dan “Rindu Rasul” ini meninggalkan inspirasi bagi generasi baru melalui harmoni musik dan aktivitas sosial

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 September 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acil Bimbo di panggung Bimbo, mengukir harmoni musik yang abadi di hati penikmatnya. (Instagram.com @triobimboofficial)

Acil Bimbo di panggung Bimbo, mengukir harmoni musik yang abadi di hati penikmatnya. (Instagram.com @triobimboofficial)

DI RUANG sunyi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Senin malam, 1 September 2025, jarum jam menunjuk pukul 22.13 WIB ketika napas terakhir itu terhembus.

Sejak saat itu, nama Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah—lebih dikenal sebagai Acil Bimbo—tak lagi sekadar lekat dengan suara serak khasnya.

Melainkan berubah menjadi kenangan panjang tentang seorang musisi yang menyulam zaman lewat nada dan doa.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah.”

“Pada Senin 1 September 2025 jam 22.13 WIB,” tulis Adhisty Zara, cucunya, dalam unggahan di akun Instagram @zaraadhsty malam itu.

Sang kakek, yang akrab ia sapa “Kiyang”, berpulang di usia 82 tahun setelah sempat dirawat di RSHS Bandung.

“Kiyang sudah enggak sakit lagi,” tulisnya di unggahan berikutnya, seakan menutup kisah panjang seorang musisi yang tak hanya piawai bermusik, tapi juga berakar dalam dunia sosial dan pendidikan.

Dari Bandung Ke Panggung Nasional Bersama Harmoni Bimbo

Lahir di Bandung, 20 Agustus 1943, Acil tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mencintai musik, dan dari situlah perjalanan panjang Bimbo bermula.

Bersama dua saudaranya, Sam dan Jaka, serta adiknya Iin Parlina, ia membentuk grup yang kelak menjadi legenda musik Indonesia sejak era 1960-an.

Bimbo bukan sekadar grup musik, melainkan ruang eksperimen harmoni vokal, lirik puitis, dan tafsir religius yang membekas hingga kini.

Lagu-lagu mereka—dari “Tuhan”, “Sajadah Panjang”, hingga “Rindu Rasul”—menjadi saksi perjalanan bangsa yang diguncang perubahan politik, sosial, dan budaya.

Di panggung, suara Acil sering kali menjadi jangkar, mengikat harmonisasi vokal yang membuat Bimbo berbeda dari sekadar grup pop biasa.

Bimbo seolah memilih jalannya sendiri: religius tapi tidak menggurui, puitis tapi tetap membumi.

Warisan Pendidikan dan Peran di Luar Dunia Musik

Tak banyak musisi legendaris yang menapaki dunia akademik sejauh Acil Bimbo.

Ia menuntaskan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada 1974, lalu melanjutkan pendidikan Notariat di universitas yang sama pada 1994.

Ketekunan di bangku hukum itu seakan menunjukkan wajah lain Acil, sosok yang menyeimbangkan harmoni musik dengan ketegasan dunia hukum.

Dari ruang kelas ke ruang sidang, lalu kembali ke panggung, perjalanannya memperlihatkan bahwa seni dan ilmu bisa bertemu tanpa kehilangan makna.

Pada tahun 2000, Acil mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat Bandung Spirit, organisasi yang bergerak dalam bidang sosial dan budaya.

Ia juga menjadi pembina sekaligus penasihat di berbagai komunitas yang berusaha menjaga denyut kehidupan masyarakat urban Bandung.

Lagu-Lagu Religius Bimbo dan Jejak Sosial yang Membekas

Dalam ingatan publik, Acil kerap hadir lewat bait-bait lagu religius yang beresonansi dengan suasana hati bangsa. “Sajadah Panjang”, misalnya, bukan hanya lagu.

Tapi doa yang menyatukan ruang keluarga, mushola kecil, hingga panggung besar.

Harmoni Bimbo yang dipandu Acil ibarat suara hati kolektif, menawarkan jeda di tengah hiruk pikuk zaman.

Lirik puitis yang mereka lantunkan menjadi pengingat akan spiritualitas yang lembut, bukan dogma yang keras.

Selain musik, peran Acil di berbagai organisasi sosial budaya memperlihatkan kepeduliannya yang melampaui panggung.

Di sana ia bukan lagi sekadar musisi, tapi juga tokoh masyarakat yang menyalurkan gagasan tentang pentingnya solidaritas.

Kematian Sebagai Pintu Masuk Kenangan yang Tak Pernah Usai

Kabar duka itu sontak memunculkan rentetan kenangan. Generasi yang tumbuh bersama kaset pita Bimbo.

Mereka akan mengenangnya sebagai suara masa kecil, sementara generasi muda mengenal kembali lewat unggahan cucunya, Zara.

Seperti bait-bait yang pernah ia nyanyikan, kepergian Acil seakan mengulang lirik “Tuhan” yang lirih: manusia datang dan pergi, tapi jejaknya tinggal.

Harmoni yang pernah ia bangun bersama Bimbo kini menjadi milik sejarah musik Indonesia.

Kini, setelah perjalanan 82 tahun, Acil Bimbo berpulang dalam senyap.

Namun musiknya, kisah hidupnya, dan jejak sosialnya akan terus bergaung, seperti doa yang tak pernah selesai dipanjatkan.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Disney Hentikan Tangled Live Action, Gigi Hadid Ungkap Audisinya
Kafe Ganti Lagu Hits dengan Suara Alam demi Hindari Royalti Musik Komersial LMKN
Andre & Hesti Reuni di Comic 8: Tumbal Sulam dengan Gaya Kocak Maksimal
Gandeng Korea, Danantara Siapkan Lompatan Budaya Indonesia Lewat Hiburan
Sang Diva Muncul Lagi, Syahrini dan Strategi Kejutan di Festival Film Cannes 2025
Aktris Terkenal Dunia Angelina Jolie Kembali Suarakan Dukungan Terhadap Rakyat Palestina
Komnas HAM Dorong Kasus Oriental Circus Indonesia ke Ranah Hukum, Soal Asal-usul Keluarga Pemain Sirkus
Manajemen Oriental Circus Indonesia Dituding Lakukan Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 14:53 WIB

Disney Hentikan Tangled Live Action, Gigi Hadid Ungkap Audisinya

Selasa, 2 September 2025 - 11:14 WIB

Musisi Legendaris Acil Bimbo Tutup Usia, Mengukir Sejarah Musik Indonesia

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:16 WIB

Kafe Ganti Lagu Hits dengan Suara Alam demi Hindari Royalti Musik Komersial LMKN

Senin, 21 Juli 2025 - 09:49 WIB

Andre & Hesti Reuni di Comic 8: Tumbal Sulam dengan Gaya Kocak Maksimal

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:10 WIB

Gandeng Korea, Danantara Siapkan Lompatan Budaya Indonesia Lewat Hiburan

Berita Terbaru

Gigi Hadid akui ikut audisi Rapunzel di Tangled live action, namun Disney menunda proyek usai Snow White gagal di box office. (Instagram.com @gigihadid)

ENTERTAINMENT

Disney Hentikan Tangled Live Action, Gigi Hadid Ungkap Audisinya

Rabu, 10 Sep 2025 - 14:53 WIB